Hidup ini singkat, jangan digunakan untuk debat, lebih baik jaga martabat agar hidup menjadi berkat.
Ucapkan kata-kata semangat,
agar sepanjang hari bisa menarik rejeki dan relasi.
Setiap orang punya sisi
baik dan buruk, bicaralah kebaikannya jika di depan umum, tetapi ingatkan
keburukannya di ruang private.
Marah adalah racun mental,
jika diumbar secara asal akan membuat hidup pelakunya terpental.
Jangan biasakan dusta,
karena ia akan membawa sejuta derita di belakangnya.
Jangan pikirkan lagi ucapan
negatif orang lain, buanglah! agar pikiran menjadi bersih untuk menuju peraduan
mimpi.
Orang yang suka bicara
kasar, hidupnya akan nyasar ke belukar bersuasana sukar.
Berbicara sopan bisa
dilatih, mulailah berbicara hal-hal yang etis, positif dan bermanfaat.
Orang pintar harusnya
menggunakan kepintarannya untuk berbagi bukan mengakali.
Kata-kata yang menyakitkan
tidak mudah dilupakan pendengarnya, karena merasuk ke hati, bukan ke telinga
saja.
Kalau bicara jangan
keras-keras. Selain tidak sopan, kita jadi terkesan tidak berkelas.
Kala ibadah, pejamkan mata
dan lihatlah ke dalam: apa yang masih perlu dibersihkan agar ucapan dan
tindakan tidak lagi menyakitkan.
Orang baik tidak akan
mematahkan semangat, ia bahkan akan jadi berkat untuk bangkit dan berjaya.
Ketika berdiskusi, jangan
paksakan opini, bukankah tiap orang mau dihargai?
Ucapan yang terlanjur
meluncur sulit ditarik mundur, karena itu hati-hatilah ketika bertutur.
Jika ada teman yang
mengingatkan kekurangan kita, jangan marah. Perbaiki saja, karena ia ingin
memperbaiki kesalahan kita.
Bila anda menunggu waktu
selanjutnya, apa yang akan terjadi beberapa menit berikut kita tidak
tahu, sehingga detik ini juga cepat naikan pengakuan dan berserah pada YESUS
dan milikilah Yesus.
Milikilah Yesus sebagai
jalan, tiket, pintu, nahkoda, kunci masuk/ menuju ke Surga karena hidup yang
kekal hanya ada di dalam Tuhan Yesus.
No comments:
Post a Comment