Juru
bicara KNPB pusat, Bazoka Logo (kiri, dengan kaos bergambar Bintang Kejora)
bersama Sekretaris KNPB pusat, Ones Nesta Suhuniap (kanan, berjas hitam). Foto:
Dok. MS.
Kapolda
Papua Yotje Mende menyatakan akan menangkap anggota Komita Nasional Papua Barat
(KNPB) yang akan melakukan aksi damai, dilansir Bintang Papua edisi 5 Juni
2015. Hal ini ditanggapi Bazoka Logo, Juru Bicara (Jubir) KNPB Pusat.
"Kami
pengurus dan anggota KNPB kami lebih senang bila kami semua dapat tangkap dan
masuk penuhi penjara kolonial," ujar Logo kepada majalahselangkah.com, Minggu
(14/6/2015).
Hal
ini artinya, KNPB tetap bertekad memediasi masyarakat sipil di Tanah Papua
untuk berdemonstrasi damai, menyampaikan aspirasi-aspirasi masyarakat akar
rumput untuk didengar, tanpa takut dengan cara-cara damai.
Logo
tidak besar mulut. Sebelumnya, selama Mei 2015, sebanyak 470 lebih aktivis KNPB
dan rakyat sipil ditangkap aparat karena demonstrasi damai dan hari ini KNPB
tetap eksis memediasi suara rakyat Papua (baca: Sepanjang
Mei 2015, 474 Orang di Papua Ditangkap).
"Aparat
keamanan di Papua harus diproses sesuai hukum karena cenderung melanggar aturan
yang ditetapkan di negara Indonesia yang berlaku. Demonstrasi damai dijamin,
katanya negara demokrasi. Jadi, kami Komite Nasional Papua Barat tidak
merasa bersalah apabilla kami melakukan aksi damai," tegas dia.
Walau
tidak dijamin dalam undang-undang, ujar Logo, Papua bukan bagian dari negara
Indonesia sehingga tidak wajib mematuhi hukum dan ketetapan yang berlaku di
negara Indonesia.
"Kami
bangsa Papua sangat menghargai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sebagai negara yang merdeka dari Sabang sampai Amboina. Maka kami rakyat Papua
tidak bisa tunduk pada konstitusi Indonesia bila aksi-aksi kami bertentangan
dengannya. Kita beda bangsa," jelas Jubir KNPB lagi.
"Kalapun ada pernyataan Kapolda demikian, kami anggap itu hanya suara burung belaka. Kami meminta hargai kami rakyat Papua yang sedang berjuang demi kebebasan bangsa kami dengan cara damai," tegas Logo. (Hendrikus Yeimo/MS)
"Kalapun ada pernyataan Kapolda demikian, kami anggap itu hanya suara burung belaka. Kami meminta hargai kami rakyat Papua yang sedang berjuang demi kebebasan bangsa kami dengan cara damai," tegas Logo. (Hendrikus Yeimo/MS)
(Sumber : http://majalahselangkah.com/content/kapolda-ancam-jubir-knpb-semua-anggota-knpb-dipenjara-kami-senang)
No comments:
Post a Comment