UWINE NEWS, Rakyatku sekalian,
pemuda-pemudi, tua-muda, pelajar-mahasiswa
buruh, tani, nelayan, karyawan
pemuda-pemudi, tua-muda, pelajar-mahasiswa
buruh, tani, nelayan, karyawan
pegawai, polisi-justisi, tentara, pedagang
peladang, upahan,
semuanya apa pun kerjamu
kutanya kau,
"Seberapa tinggi harga dirimu
dihargai?"
Bila kau diberi makan kadaluarsa
bila emasmu dikuras minyakmu disedot
bila hutanmu dibabat tanah dicaplok
pula
"Seberapa tinggi harga dirimu
dihargai?"
Bila moralmu dihancurkan:
judi togel, wanita di lokalisasi, Miras
"Seberapa tinggi harga dirimu
dihargai?"
Bila anak-anakmu lelaki dibunuh
anak-anakmu perempuan diperkosa
ibumu diinjak-injak
para pemuda dibunuh sadis!
dengan popor senjata, timah panas,
sangkur
"Seberapa tinggi harga dirimu
dihargai?"
Rakyatku sekalian
Seberapa tinggi harga diri kita
dihargai?
Kita Papua!
Kita pemilik negeri permai ini
Kita punya harga diri.
Kita pemilik tanah, air dan udara Papua
yang sejati!
Katakan tidak pada penjajah
tidak pada kolonialisme, imperialisme,
kapitalisme
kita berdiri dan berjuang
mati sekali-hidup sekali, persembahkan
hidupmu
bagi merdeka anak cucu di negeri surga
kita.
Ambil Ak-74, nafasmu di rimba laga
pisau, katapel, anak panah dan tombak
genggam tanah, berjanjilah padanya
bergerilya, mengorganisir, desa ke desa
bangunkan raksasa tidur: massa rakyat
kita!
Hadirmu-hadirku di tengah-tengah medan
laga
beradu bernafas laga: merdeka atau
mati!
Damai ada di ujung ceceran darah kita
Penjajah tak sudi kita damai, ingatlah
terus hal ini!
Pilih cara mati bermartabat:
Penjajah pergi kita merdeka
atau mati dengan nafas dan pilihan
merdeka!
Itu tanggung jawab kita yang tersisa
itu tanggung jawab setiap anak negeri
Papua Merdeka!
SAL, USD
10/07/2015.
10/07/2015.
No comments:
Post a Comment