Mama
- Mama Papua_Kami tidur di atas emas, berenang di atas minyak, tetapi bukan
kami yang punya. Kami hanya menjual buah-buah pinang.
Di bawah terik mentari
Mama Papua duduk menatap dagangannya
Yang layu dibakar sinar surya begitu ganas
Tubuhnya bermandi air keringat
Keningnya mengkilat karena basah
Pancarkan cahaya kebosanan
Namun dia tetap tabah
Menanti dagangannya
Berduyun-duyun pembeli
Terus berlalu melewatinya
Hempasan angin sepoi-poi mengusik kalbunya
Tak laku jualannya
Yang digelar di atas karung setengah kardus
Mama Papua membendung siksa,bermimpi dagangannya laku
Dalam kerindangan atap Sang lintah terbahak
Tertawa kegirangan sembari menghitung laba,
By
: Dendi stenly Payokwacihld
No comments:
Post a Comment