BOUDIMI NEWS, Ratusan
siswa Māori berbaris ke parlemen Selandia Baru pada Selasa menyerukan kebebasan
untuk Papua Barat.
Pawai
ditemui di langkah parlemen oleh anggota parlemen dari berbagai partai politik,
yang berbicara dari keprihatinan mereka tentang penindasan negara Indonesia di
wilayah Papua.
Para
siswa berkumpul di ibukota untuk konferensi tahunan Te Huinga Tauira o Te Mana
Ākonga, tahun ini diselenggarakan oleh Ngāi Tauira, Asosiasi Mahasiswa Māori
'di Victoria University of Wellington.
Seorang
rekan-presiden Ngāi Tauira, Raimona Tapiata, mengatakan ratusan berkumpul
merasa kuat tentang nasib orang Papua Barat, dari mana mereka menarik banyak
kesamaan dengan cara Māori mengalami kolonialisme.
Dia
mengatakan misalnya Māori dapat berhubungan dengan marginalisasi bahasa asli
orang Papua Barat 'di bawah pemerintahan Indonesia.
"Terutama
yang datang dari latar belakang yang sama, keyakinan budaya yang sama, nilai
yang sama dan apa budaya kita adalah semua tentang, semua jenis koneksi antara
semua negara-negara Pasifik adalah elemen lain yang datang ke dalam
bermain," katanya.
Mengatasi
kerumunan, MP Marama Davidson mengatakan perjuangan Papua Barat 'adalah
perjuangan mereka.
"Kami
berdiri untuk untuk rakyat Papua Barat, kita berdiri whenua mana mereka. Kami
berdiri untuk rangatiratanga tino mereka," katanya.
"Tetapi kami
juga berdiri bagi kita semua dan dunia yang lebih baik kami mencoba untuk
membuat dengan mendukung eachother, karena penindasan, penjajahan,
penyalahgunaan hak asasi manusia, semuanya bernafas oksigen yang sama."
Gerak diajukan di parlemen
Sebagai siswa berbaris Selandia Baru Partai Buruh MP Su'a
William Sio diajukan Pemberitahuan Gerak di parlemen untuk mendukung penduduk
asli wilayah papua Indonesia.
Gerak pindah
bahwa parlemen mengakui dan mengungkapkan simpati terhadap 117 orang yang
terluka atau ditangkap pada aksi unjuk rasa di Papua Barat dan Jakarta, Senin
15 Agustus 2016.
Hal ini
juga pindah untuk menunjukkan dukungan untuk panggilan Papua Barat untuk
referendum independen, adil dan internasional diawasi yang akan memungkinkan
Papua Barat untuk menentukan pemerintah mereka sendiri.
Berbicara
kepada reli, Su'a kata orang Pacific yang menjadi banyak menyadari penindasan
hak Papua.
"Kita
tahu dari kekerasan yang terjadi di sana dan satu-satunya cara bahwa hal-hal
akan berubah, satu-satunya cara pemerintah dipindahkan, adalah ketika
orang-orang berdiri, ketika Anda berdiri, ketika Anda berdiri dalam solidaritas
dengan orang lain."
Mr Sio mengatakan ia berharap angka akan tumbuh sebagai kampanye terus.
Mr Sio mengatakan ia berharap angka akan tumbuh sebagai kampanye terus.
Sumber : http://www.radionz.co.nz/
No comments:
Post a Comment