Modus
tabrak lari dengan mobil di Paniai, Papua, siang tadi, (09/09). Anak
kecil ditabrak mati. Ibunya menangisi anaknya yang terlentang yang bercelana
loreng Tentara Nasional Indonesia menonton
Paniai, BOUDIMI NEWS, --Modus
tabrak lari dengan mobil di Paniai, Papua, siang tadi, (09/09). Anak
kecil ditabrak mati. Ibunya menangisi anaknya yang terlentang di jalan Raya
Enarotali- Madi tepatnya di Uwibutu.
Ini
kronologi yang dihimpun media ini:
Pukul
14:10 WP, Yonas Magai (4) anak kempat dari Januarius Magai dan Opince
Gobai sedang main-main dekat jalan Raya Enarotali- Madi, Mobil
Avanza denga nomor plat DS 1908 dari arah Enarotali menuju Madi dalam kecepatan
tinggi , menbrak anak tersebut. Tempat kejadianya di perembatan Uwibutu.
Setelah
kejadian itu, pelaku melarikan diri ke kantor Tentara 753 Uwibutu,
Desa Uwipugi, Distrik Paniai Timur.
Saat
kejadian itu, Ayup Yeimo, kelurga korban kepada Kabar Mapegaa mengatakan,
keluarga korban sangat kecewa atas pelaku yang tidak mau
bertanggungjawab.
“Pelakunya
disembunyikan dalam kamar oleh TNI 753 di
Uwibutu,” katanya kepada wartawan Kabar Mapegaa, saat di wawancara di
TKP, Jumat, (09/09).
Lanjut,
Sehingga kami menuntut kepada wakil Kapres paniai dan TNI
segera membawa pelakunya dan kami menunggu sampai pelakunya datang.
“
Kami tidak membutuhkan uang milard dari pelakunya tetapi kami minta
nyawanya dari pelakunya itu baru penyelesaian tepat,” tegasnya
Karena
negara Indonesia ada tiga hukum, Lanjut Yeimo, yakni hukum adat,
Pemerintah dan hukum agama, Kejadian ini kami harus menyelesaikan
dengan secara adat paniai.
Sementara
ini,Wakil kapres Paniai, Marius Laba mengatakan kami akan mencari
pelakunya. Karena itu kewajiban kami dan untuk penyelesaianya.”Kami akan
memanggil orang tua korbanya,” ujar Laba
Lanjut
Laba, janjinya untuk masalah korban nyawa Yonas Magai ini,
penyelesaiannya sesuai prosedur hukum yang berlaku negara ini.
Sementara
itu, Ketua KNPB Pusat, Viktor Yeimo, dalam status Fbnya mengatakan,
setelah pelaku menabrak, ia amankan diri di pos TNI Uwibutu, Madi, Paniai.
“Ketika
itu orang tua pihak korban datangi pos TNI, Namun justru mereka mereka
dihadapkan dengan TNI. 1 pemuda di pukuli dengan laras panjang (pantat
senjata), lututnya mengalami luka bengkak,” tulis dalam status Fb.
No comments:
Post a Comment