KNPB Mnukwar, pada hari ini 19 september 2016, Aksi hari ini Polisi menurunkan
kekuatan penuh dari satuan Brimob, TNI AD, Kepolisian Dari Polda Papua Barat
Dan Polres Manokwari, Dengan Peralatan Lengkap, Barak Kuda 2 Buah, Bus Polisi 3
Buah, Water Kanon 2 Buah, Truk 3 Buah, Mobil Strada 5 Buah. Truk 5 buah Dan
Kendaraan Roda Dua.
Masa aksi pertama kumpul di
depan pohon beringgin dan depan kampus Universitas Papua (UNIPA ) pada jam
07.00wp. Polisi suda siap siaga pada pagi hari jam 06.00wp.Dengan Kendaraan 15
yang diparkir dititik kumpul aksi, Masa kumpul mulai berdatanggan tetapi polisi
menggunakan pembesar suara dan menyuru Masa bubar, kata polisi kalian datang ke
tempat ini maka kami akan segera dibubarkan.
Pada awalnya titik kumpul satu tempat depan pohon beringgin depan universitas negeri papua (UNIPA) tetapi tadi pagi berubah menjadi 3 titik kumpul dari amper dalam disekret KNPB keluar, di depan kampus UNIPA dan di depan Makalow.
Depan pohon beringgin atau
depan kampus UNIPA , masa mulai kumpul pada jam 7.00wp sedangkan polisi dari
jam 06.00wp suda bersiaga. Pada jam 09.00wp masa aksi yang dipimpin langsung
dari koordinator aksi Stefanus Oagai dan Sekretaris 1 KNPB Mnukwar Yoram Bocor
Magai Sekali gus menjadi Jendral Lapangan dan Negosiator Othen Gombo Bersama
Masa,. Mulai keluar dari Amper sampai depan Asrama Malamoi Sorong dihadang oleh
satuan Brimob dan tidak diizinkan untuk kedepan jalan dan ketempat titik
kumpul, Polisis memaksa untuk masa dibubarkan. Pada jam 10 – 11.00wp mulai
Negosiasi antara negosiator aksi dan polisi selama 1 jam.
Masa dari sowi, dari kota
Sanggeng, Wosi, Arowi, berkumpul di depan lapangan makalow pada jam 09.00wp,
mereka rencana menuju ke depan Pohon Beringgin atau depan Negeri Papua (UNIPA)
Manokwari tetapi polisi tidak diizinkan sehingga mereka bertahan dari jam 09.00
– 10.00wp. Pada jam 11. 00 WPB masa dari depan Kampus UNIPA atau dari depan pohon
beringgin bubar gabung diri dengan masa yang bertahan di Depan Masjib atau
depan asrama Malamoi Sorong dan mulai Negosiasi berjalan lanjar akhirnya polisi
tidak bisa buka ruang sehingga, Masa Kembali dengan Alasan Pulang dan Masuk
melalui Lorong Asrama Paniai dan Tibah ke depan warung makan Mba Mar dan (kiri)
jalan dan kanan jalan depan Kampus Unipa, setibah disana masa mulai orasi –
orasi sementara menunggu masa yang ada di depan Lapangan Maklow, Masa dari
depan Makalo Negosiasi dan menuju ke depan Warung Mba Mar atau depan UNIPA
tetapi dari tengah jalan Polisi Dihadang lagi didepan jalan masuk manunggal
besar, Sehingga Mereka bertahan sampai Masa Bersama Kordinator aksi,
Menyampaikan peryataan dukungan dan beberapa tuntutan yang disampaikan oleh
Ketua KNPB Mnukwar Alexander Nekenem Melalui Sekretaris I KNPB Mnukwar Yoram Bocor
Magai Membacakan beberapa aspirasi yaitu, Papua Zona darurat Militer , Kami
Rakyat West Papua Mendesak Segerah PBB Intervensi Ke seluruh Tanah Papua .
Kami Rakyat West Papua mendesak segerah PBB intervensi Ke West Papua untuk Memantahu REFERENDUM Di Seliuruh Tanah Papua.
Polisi mengguasai semua mata
jalan dan Membatasi Untuk Orasi Lama dengan Waktu 10 Menit Orasi akhirnya Dalam
tekanan kepolisian dari Polda Papua barat , Polres bersama Brimob dan TNI AD.
Sehingga tidak menyampaikan aspirasi secara baik. Dalam Tekanan Militer
Penyampaian Aspirasi pada jam 13.00wp dan pada jam 13.30 wp aksi selesai.
Karena Masa aksi dari titik
Makalow tidak mendengar aspirasi dan Tujuan dari aksi sehingga, Korlap
Mengarahkan Masa semua menuju ke sekret KNPB Mnukwar Jalur Gaza Amban dan Ketua
KNPB Mnukwar, Alexander Nekenem Menyampaiakan Tujuan Aksi dan menyampaikan dua
tuntutan kepada PBB. Setelah itu Masa Aksi, Membubarkan diri masing – masing ke
tempat.
No comments:
Post a Comment