Oleh : Andarias Giyai
Megapa
saya bisa mengangkat judul tentang "Penderitaan Tuhan Yesus Yang Mengagumkan’’ dan dapat diterbitkan di dunia Maya/Internetan. Karena kita
merenungkan kembali saat pemula Allah menciptakan langit, bumi, laut serta
segala isinya dengan aman, indah, dan tertib dan diciptakan manusia menurut
gambar dan rupa Allah di tempatkan di Taman Eden dengan penuh kebahagiaan.
Namun
Iblis masuk dan mengoda melalui perempuan yakni Hawa dan melalui Hawa pula dapat
menjatuhkan Adam sehingga kedua orang tersebut masuk ke dalam Lumpur Dosa,
Rantai Iblis/dosa namun dengan kemurahan Tuhan Allah memanggil mereka dan berkata “ Di manakah Engkau? Dengan kasih sayang Tuhan Allah keturunanya
berkembang banyak dan mendiami seluruh dunia. Akibat dari itu manusia telah jatuh ke dalam
dosa maka generasi dari generasi sudah di ikat mati oleh kuasa iblis.
Dengan melihat manusia
sudah jatuh ke dalam dosa maka ketiga Tritunggal Allah konfrensi bersama bahwa
siapakah yang bisa melepaskan manusia dari tangan iblis. Maka dengan lautan
kasih sayang daripada Yesus dengan berani berkata “Saya Siap Sedia untuk Melepaskan
Manusia dari Dosa ”. Pada tahun 2.000(Dua Ribu) yang lalu Yesus turun ke dalam
kerajaan dunia tinggalkan Surga Mulia, menjelma menjadi manusia dan lahir di
kandang yang hina melalui darah Maria . Seketika itu juga dengan Visi dan Misi
yang bawah turun dari Surga Yesus berani mati olah karena dosa saya dan
saudara. Dengan berani Yesus mati melaui lautan kasih sayang_Nya oleh karena
manusia juga layak masuk ke dalam Kerajaan Surga hidup bersama dengan
Tritunggal Allah hidup dengan penuh kebahagiaan selama-lamanya bukan hidup di
dunia ini menderita selamanya. Sehingga dengan berani Yesus menanggung dengan
benar dosa saya dengan saudara melalui penderitaan tubuh_Nya.
Yesus menderita begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
bukan seperti manusia lagi, raja-raja akan mengatupkan mulutnya dengan Dia.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh dengan kesengsaraan, Ia
sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia. Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya dan kesengaraan kita yang
dipikulnya, Dia tertikam oleh karena kejahatan kita. Dia dianiaya tetapi dia
membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulut Dia(YESAYA 52:14-15); (YESAYA
53 : 3-5,7). Walaupun Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada di dalam
mulutnya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak akan membalas dengan mencaci maki,
ketika ia menderita, Ia tidak akan mengancam tetapi Ia menyerahkan kepada
Dia yang menghakimi dengan adil.Ia sendiri telah memikul dosa kita di
dalam tubuh_Nya di kayu salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa, hidup
untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kita telah sembuh (1 PETRUS 2: 22-24).
Selamat merenungkan kembali atas pengorbanan Raja YESUS terhadap kita umat
manusia lebih khususnya orang yang percaya pada Yesus dan selamat membesarkan
Dia karena Dialah pembebas kita, pelepas dari rantai dosa, yang menanggung dosa
kita, yang membebaskan kami dari tanggan iblis, yang membawah kemenangan besar
bagi kita, Dialah jalan keselamatan, pintu masuk ke dalam Kerajaan Surga, tiket
menuju ke Surga. Barangsiapa percaya kepada TUHAN dan meninggalkan dosa dan
mencari TUHAN dengan segenap hati pasti ia akan hidup bersama dengan YESUS
selamanya di dalam Kerajaan Surga.
Penulis : Admin