AMERICA, FOKUSPAPUA.COM – Asing akan tetap melibatkan
diri dengan urusan Papua. Asing terlibat karena persoalan Papua tidak pernah
selesai.
Apa
yang terjadi di Papua sekarang, jelas mengikuti skenario kemerdekaan Kosovo,
yang berhasil memerdekakan dirinya dengan bantuan lembaga internasional. Hal
ini terlihat dengan didaftarkannya kemerdekaan Papua Barat ke Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB).
Jika
asing melihat masalah Papua sebagai sebuah isu internasional yang hangat, dan
menganggap Indonesia tidak peduli. Maka kesempatan Papua untuk merdeka akan
semakin besar.
Jika
masalah Papua semakin memanas, dan memperoleh pengakuan lembaga internasional
sebagai sebuah negara merdeka, maka pangkalan AS di Darwin akan menjadi
pangkalan yang bersifat multifungsi.
AS
akan mengerahkan pasukannya di Darwin guna melindungi Papua, jika Indonesia
nantinya menolak kemerdekaan Papua yang disahkan PBB secara sepihak.
Apa
yang dikatakan Hariyadi mengenai ancaman pangkalan AS di Darwin memang tidak
bisa dianggap enteng. Sebab posisi Darwin sangat untuk mendukung posisi AS di
ASEAN dan Laut Cina Selatan, atas Cina dan Rusia.
Tidak
hanya itu, posisi Darwin juga memudahkan AS untuk mengirimkan pasukannya dengan
menggunakan kapal selam dan kapal induk, ke berbagai belahan dunia, khususnya
Asia Pasifik.
Alasan
mengapa masalah Papua tidak pernah selesai, karena pemerintah selalu
menggunakan cara represif dengan menggunakan kekuatan bersenjata. Sedangkan
cara pendekatan lainnya kurang maksimal, sebab tim yang dibentuk selalu saja
tidak bekerja dengan semestinya.
Sumber: Watikam-Voice.com
No comments:
Post a Comment