Sekretaris umum KNPB Wilayah Timika, Sem Ukago. Foto: Dok. Pribadi.
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
Sekretaris umum KNPB Wilayah Timika, Sem Ukago. Foto: Dok. Pribadi.
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
Sekretaris umum KNPB Wilayah Timika, Sem Ukago. Foto: Dok. Pribadi.
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/2016/11/bertambahnya-1-tahun-umur-penderitaan-bangsa-papua-menjadi-55-tahun-didalam-bingkai-nkri.html
BOUDIMI NEWS, Timika -- Terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan bangsa Papua yang ke-55, kami (bangsa Papua) tetap akan merayakannya di seluruh pelosok tanah air West Papua dengan gaya masing-masing, sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah, sebab HUT bangsa Papua yang ke-55 ini sebagai penambahan umur Penderitaan, Pembunuhan, Pemerkosaan, Pencurian, Penindasan Pemusnahan ras terhadap bangsa Papua diatas negeri kami sendiri (Papua) yang ke-55 tahun.
Namun,
di wilayah Timika, tidak ada kegiatan turun jalan atau Long March, sebab bangsa
Papua memahami HUT bangsa Papua yang ke-55 bukan kegiatan Long March, namun
kegiatan tersebut adalah HUT Pemusnahan Etnis bagi bangsa Papua, dimana orang
Papua memanifestokan indentitas politik kebangsaannya sendiri. 55 tahun silam,
aneksasi Papua oleh Indonesia melalui operasi Trikora hingga rekayasa Pepera
1969 seakan membenarkan kekuasaannya diatas tanah Papua, sampai saat ini
menyebabkan penindasan tiada henti.
Untuk
itu Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) wilayah Timika menghimbau kepada seluruh bangsa Papua yang
berdomisili di bumi Amungsa Timika, bahwa tidak ada kegiatan Long March atau
turun jalan selain Ibadah di tempat. Kami mengenal kondisi yang biasa terjadi pada
tahun-tahun sebelumnya, kadang dari pihak lain sengaja di pasang untuk
menciptakan situasi buruk dalam wilayah Timika, akan tetapi yang melakukan atau
menciptakan situasi berlainan di Publik maka, itu bukan dari anggota KNPB dan
PRD Timika, tetapi dari pihak-pihak lain yang sengaja di pasang untuk
mengacaukan situasi di wilayah Timika.
Badan
Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai Media Nasional Bangsa Papua
dan Parlemen Rakyat Daerah (PRD) sebagai Penanggungjawab Politik di wilayah
Timika telah menghimbau sebelum jauh memasuki tanggal 1 Desember kepada seluruh
bangsa Papua, agar tidak melakukan hal yang tidak di himbaukan oleh Badan
Pengurus (KNPB) dan (PRD) di Timika, tetapi yang yang dilakukan adalah Ibadah
di tempat seperti yang kita biasa lakukan tahun-tahun sebelumnya. HUT Bangsa
Papua 1 Desember yang Ke-55 adalah HUT Penindasan dan Pemusnahan Ras Malanesia
oleh Kolonialisme Indonesia dan Kapitalisme Amerika. Selamat menyongsong! One
People One Soul Oleh Sem Ukago Sekjen KNPB Timika
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/
Sumber: http://www.tabloid-wani.com/
No comments:
Post a Comment