Latest News

Boudimi News

BOUDIMI NEWS

Wednesday, 15 February 2017

F-22 RAPTOR AMERIKA SERIKAT PARKIR DI AUSTRALIA, INDONESIA DALAM BAHAYA



Kedaulatan Indonesia dalam ancaman!. Penempatan 12 pesawat bomber silumat generasi ke-5 F-22 Raptor di Pangkalan Udara Tindal, Darwin, Australia, adalah sebuah ancaman serius untuk kedaulatan udara Indonesia dan keamanan nasional. Pesawat dengan teknologi siluman itu bisa kapanpun keluar masuk ke wilayah Indonesia tanpa terdeteksi. Entah untuk misi intelijen atau dalam skenario terburuk serangan mendadak. 

Faktanya, Indonesia tak memiliki satu pun alutsista yang bisa menghalau F-22 Raptor. Bahkan teknologi radar pun tak meyakinkan untuk sekedar menangkap bayangan si Raptor.

F-22 Raptor dikembangkan oleh Lockheed Martin, sangat sulit dideteksi radar. Sebagai pesawat generasi ke-5, Raptor menyimpan persenjataan di weapon bay, hal ini semakin mengurangi jejaknya dari radar. Weapon Bay Raptor dapat diisi enam rudal udara ke udara AIM-120C dan dua rudal IM-9. Untuk rudal udara ke darat dapat membawa Rudal JDAM ( Joint Direct Attack Munitions).

Pengamat militer Australia, John Blaxland menilai penempatan F-22 Raptor ini adalah bagian dari permintaan Australia ke Amerika Serikat (AS) untuk mengantisipasi kebijakan Indonesia yang akan membeli Sukhoi Su-35. Sedang AS sendiri berkepentingan untuk meningkatkan tekanan pada kekuatan Militer China di Laut China Selatan. 

Seperti dilansir nbc news, 3 dari 12 pesawat tempur siluman F-22 telah tiba di Darwin, Australia pada 10 Februari 2017. Dan akan segera diikuti dengan rotasi Marinir AS sebanyak 1.250 pasukan dan 13 pesawat lainnya, termasuk empat tiltrotor MV-22 Ospreys. Rotasi ini disebut-sebut sebagai rotasi terbesar Amerika Serikat di Australia.

Sumber : http://militermeter.com/

No comments:

FOLLOW VIA FACEBOOK

HAK

"BAHWA SESUNGGUHNYA KEMERDEKAAN ITU IALAH HAK SEGALA BANGSA"

RECENT POST