Laporan Penculikan Siswa Sma Di Merauke Oleh Polisi
Lapora Masuk Dari Kantor
Knpb Dan Prd Merauke Wilayah Ha. Anim Kabupaten
Knpbnews,
Timika-- Operasi
Badan Inteljen Negara Indonesia terasa dimana-mana di teritori West Papua,
mulai dari 2014 sampai 2015 ini, banyak kasus terjadi penangkapan, penculikan ,
serta penembakan di beberapa daerah Papua, seperti Paniai berdarah
Tni-POLRI menembak 4 Siswa SMA dan masih berlanjut di Timika 2 pelajar
SMK di tembak pada 28 agustus 2015 dan lanjut 28 september 2 pelajar ditembak.
Kemudin Penculikan dilakukan oleh Polisi Indonesia
terhadap Siswa SMA batas nama Lewi
Gebze Tempat tanggal Lahir Merauke 19 Oketober 1996, Umuar
19 tahun pekerjaan Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Merauke Kampung Mopa Merauke kekelas III, Jenis Kelamin Laki –laki. Penculikan terjadi pada 29 september 2015.
Kronologis
Korban Lewi Gebse saat dia
pergi ke sekolah menggunakan kendaraan
roda dua motor Yamaha, Lewi Gebze Pulang Sekolah sore Pada pukuk 19 malam waktu Merauke Papua Barat.
Saat Lewi
Gebze, Pulang sekolah tanpa ditemani oleh teman–teman sekolah, Lewi Gebze,
Pulang sekolah Sendirian menggunakan motor Yamaha tiba-tiba Lewi, Dihadang oleh
dua (2) anggota Brimob densus 88 menggunakan kendaraan roda empat
(MOBIL) avansa Putih berkaca gelap yang di kendarai oleh dua pelaku
tersebut.
Lewi dia di hadang
oleh Polisi dari depan turun dari mobil tersebut, dia di
hadang dengan mobil avansa tersebut, dia
berhenti dengan Motor dua pelaku ANGGOTA BRIMOB densus 88 turun
dari mobil dan menangkap dan menaikan Lewi Gebze,
Kedalam mobi pelaku dan korban di bawah kepos POLISI polres
merauke.
Setelah tiba di kantor polisi pelaku menganiaya /di siksa selama
dari jam 19 sampai jam Tiga (3) subu waktu Papua Barat.
Pihak
Keluarga korban mencari Lewi Gebze, dari jam 12 : 00
Malam sampai jam 1 : 00 waktu Merauke, pihak
keluarga tidak menemukan Lewi Gebze, sehingga mereka laporkan ke
KNPB /PRD Wilayah Merauke pada jam 1: lebih tiga puluh menit, Saat itu
juga KNPB dan PRD Wilayah Merauke respond dan mencari Lewi
Gebze bersama orang tua korban, KNPB dan PRD wilayah Merauke
menemukan korban di kantor Polisi dipolres Merauke
mereka ketemu Lewi Gebze pada pukul Tiga subuh.
Korban
saat berada di kantor Polisi di aniayah di siksa
menggunakan strom listrik di bagian tubuh korban.
KNPB dan
PRD Wilayah Merauke menemuka Lewi Gebze pada pukul Tiga subu
Pagi waktu Papua Parat dan
korban di bawa pulang ke kantor KNPB dan PRD Merauke
wilayah Ha, ANIM di Merauke dan di interogasi dan Lewi
Gebze menjelaskan sesuai dengan apa yang di jelaskan diatas ini.
Sampai saat ini, kondosi korban masih lemah dan masih
dirawat Rumah sakit umum Daerah (RSUD) merauke. Atas Penyiksaan dan penculikan
yang dilakukan oleh Pihak anggota Polisi dan Brimob di Merauke. (Admin)
Sumber : http://suarawiyaimana.blogspot.co.id/2015/10/polisi-menculik-siswa-sma-di-merauke.html
No comments:
Post a Comment